Komisi X DPR RI mendukung usulan Gubernur Jawa Barat Akhmad Heriawan untuk menambah perguruan tinggi negeri (PTN) di Propinsi Jabar. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi (F.PDIP) saat mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat dan jajarannya, Minggu  (7/3) di Rumah Dinas Gubernur, Bandung.

Heri mengatakan,  penambahan PTN tersebut memang sangat dibutuhkan, terutama untuk daerah Jabar Selatan dan Jabar Utara.

Menurut Heri, penambahan untuk daerah Jabar Selatan sudah diprogramkan dan sudah dianggarkan serta sekarang dalam proses.

Heri juga mengatakan, untuk Universitas Siliwangi yang berada di Tasikmalaya  proses  untuk menjadi PTN sudah diprogramkan dan dianggarkan. Sementara untuk yang berada di Cirebon masih memerlukan proses lebih lanjut.

Heri setuju dengan pernyataan Gubernur Jabar,  dengan penduduk Jabar yang kurang lebih 42 juta jiwa rasanya tidak berimbang dengan jumlah universitas negeri yang dimiliki.

Sebagai contoh, sekarang ini pelajar di Cirebon harus jauh-jauh datang ke Bogor atau  Bandung untuk dapat melanjutkan kuliahnya ke PTN. Padahal,  tambahnya, jika di Cirebon atau Tasikmalaya sudah memiliki PTN sendiri, para pelajar tidak perlu jauh-jauh datang ke Bandung.

Heri juga mengatakan, di Jabar ini sebetulnya ada tiga perguruan tinggi negeri  yang didorong menjadi  World Class University yaitu ITB, UI dan IPB. Tiga universitas lainnya juga dipersiapkan menjadi  World Class University  yaitu UGM, Unair dan ITS.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jabar Akhmad Heriawan mengatakan, di Jawa Barat ini memang terjadi ketidakseimbangan antara jumlah orang dengan PTN yang ada. “Bayangkan dengan jumlah penduduk sebesar kurang lebih 42 juta jiwa kita hanya memiliki lima universitas negeri,” katanya.

Sebagai perbandingan di Padang  dengan jumlah penduduk kurang lebih 4,3 juta jiwa memiliki 4 PTN. Untuk memajukan kawasan Jabar Utara dari keterpurukan, sudah saatnya dibangun sebuah PTN di daerah tersebut.  Begitu juga halnya dengan kawasan Jabar Selatan seperti Ciamis, Tasikmalaya perlu dibangun satu PTN. Di  daerah tersebut jumlah penduduknya lumayan tinggi kurang lebih 6,5
juta jiwa.

Selain itu, untuk daerah Bogor Selatan dan Cianjur perlu ada satu PTN. Dan kawasan Bekasi, Karawang, Purwakarta dan Subang juga perlu ada satu PTN. ”Jadi keseluruhan Jabar perlu tambah empat PTN lagi,” ujarnya. (tt)